Buku Kedokteran Keterampilan Dasar Keperawatan Maternitas

Asuhan keperawatan pada ibu hamil adalah asuhan keperawatan yang diberikan kepada ibu hamil untuk mengetahui kesehatan ibu dan janin serta untuk mencegah dan menangani secara dini kegawatdaruratan yang terjadi pada saat kehamilan. Buku kedokteran ini diperuntukkan bagi mahasiswa untuk membantu mencapai standar kompetensi yang harus dikuasainya. Kami harap buku kedokteran ini akan bermanfaat bagi calon tenaga kesehatan sebab di dalamnya memuat materi tentang keperawatan maternitas yang harus dikuasai oleh seorang perawat saat di pelayanan kesehatan, baik di rumah sakit maupun di puskesmas.

Buku ini terdiri dari 290 halaman dan dibagi menjadi 30 Bab. Bab pertama hingga kesepuluh berisi Anamnesa pada Ibu Hamil Kunjungan Pertama, Pemeriksaan Leopold, Pemberian Imunisasi Tt pada Ibu Hamil, Penggukuran Panggul Luar, Kebutuhan Nutrisi Ibu Hamil Trimester 1, Penanggulangan Keluhan Morning Sickness Pada Trimester I, Pemeriksaan Fisik Ibu Hamil Trimester II, Tanda dan Bahaya Kehamilan Trimester II & III, Pengkajian Kala I Persalinan dan Manajemen Nyeri dan Posisi Persalinan Bab ke-11 hingga ke-20 berisi Vaginal Toucher, Pesalinan Kala II, Amniotomi, Episiotomi, Pemotongan Tali Pusat, Persalinan Kala Iii, Breast Care Post Partum, Pemeriksaan Fisik Ibu Post Partum, Mobilisasi Dini Post Sectio Caesarea (SC) dan Vulva Hygiene. Kemudian pada Bab 21 hingga Bab 30 menjelaskan tentang Asi Ekslusif, Teknik Menyusui Yang Benar, Senam Nifas, Keluarga Berencana (Kb), Memandikan Bayi, Perawatan Tali Pusat, Injeksi Vitamin K Pada Bbl, Pemberian Obat Salep Mata, Perawatan Luka Jahit Dan Pijat Bayi.

Buku kedokteran ini diperuntukan bagi mahasiswa untuk membantu mencapai standar kompetensi yang harus dikuasainya. Kami yakin buku ini akan sangat bermanfaat bagi calon tenaga kesehatan sebab di dalamnya memuat materi tentang keperawatan maternitas yang harus dikuasai oleh seorang perawat saat di pelayanan kesehatan, baik di rumah sakit maupun di puskesmas. Harapannya, buku kedokteran ini bermanfaat dan menjadi acuan dalam praktek laboratorium keperawatan maternitas.

Buku kedokteran ini membahas tentang anamnesa pada ibu hamil kunjungan pertama, pemeriksaan leopold, pemberian imunisasi TT pada ibu hamil, pengukuran panggul luar, kebutuhan nutrisi ibu hamil trimester I, penanggulangan keluhan morning sickness pada trimester I, pemeriksaan fisik ibu hamil pada trimester II, tanda dan bahaya kehamilan trimester II & III, pengkajian kala I persalinan dan manajemen nyeri posisi persalinan, vaginal toucher, persalinan kala II, amniotomi, episiotomi, pemotongan tali pusat, persalinan kala III, breast care, post partum, pemeriksaan fisik ibu post partum, mobilisasi dini post section caesarea (SC), vulva hygiene, asi ekslusif, teknik menyusui yang benar, senam nifas, keluarga berencana (KB), memandikan bayi, perawatan tali pusat, injeksi vitamin K pada BBL, pemberian obat salep mata, perawatan luka jahit, pijat bayi. Buku kedokteran ini juga merupakan buku Kompetensi Keperawatan Maternitas Keterampilan Laboratorium.

Anamnesa Pada Ibu Hamil Kunjungan Pertama

Imunisasi adalah salah satu proses yang harus dijalani bayi dan ibu hamil. Imunisasi adalah suatu cara untuk menimbulkan atau meningkatkan kekebalan seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit, sehingga bila kelak ia terpapar dengan penyakit tersebut tidak akan sakit atau sakit ringan (Depkes RI, 2005). Program Imunisasi bertujuan untuk menurunkan angka kesakitan, kecacatan dan kematian dari penyakit- penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I).

Untuk mencapai hal tersebut, maka program imunisasi harus dapat mencapai tingkat cakupan yang tinggi dan merata di semua wilayah dengan kualitas pelayanan yang memadai. (Dinkes Jambi, 2003).

Pelaksanaan kegiatan imunisasi TT ibu hamil terdiri dari kegiatan imunisasi rutin dan kegiatan tambahan. Kegiatan imunisasi rutin adalah kegiatan imunisasi yang secara rutin dan terus-menerus harus dilaksanakan pada periode waktu yang telah ditetapkan, yang pelaksanaannya dilakukan di dalam gedung (komponen statis) seperti puskesmas, puskesmas pembantu, rumah sakit, rumah bersalin dan di luar gedung seperti posyandu atau melalui kunjungan rumah. Kegiatan imunisasi tambahan adalah kegiatan imunisasi yang dilakukan atas dasar ditemukannya masalah dari hasil pemantauan atau evaluasi (Depkes RI, 2005).

Tujuan umum amnesa adalah Menyiapkan seoptimal mungkin fisik dan mental ibu dan anak selama dalam kehamilan, persalinan dan nifas, sehingga didapatkan ibu dan anak yang sehat. Sedangkan tujuan khususnya adalah Mengenal dan menangani penyakit-penyakit yang mungkin dijumpai dalam kehamilan, persalinan dan nifas,mengenal dan mengobati penyakit-penyakit yang mungkin diderita sedini mungkin, menurunkan angka morbiditas dan mortalitas ibu dan anak memberikan nasehat-nasehat tentang cara hidup sehat sehari-hari. Buku kedokteran ini menjelaskan bahwa asuhan keperawatan pada ibu hamil adalah asuhan keperawatan yang diberikan untuk mengetahui kesehatan ibu dan janin serta untuk mencegah dan menangani secara dini kegawat daruratan yang terjadi pada saat kehamilan.

Kebutuhan Nutrisi Ibu Hamil Trimester 1

-       Wanita hamil harus betul-betul mendapat perhatian susunan dietnya, terutama mengenai jumlah kalori, protein yang berguna untuk pertumbuhan janin dan kesehatan ibu.

-       Kekurangan nutrisi dapat menyebabkan anemia, abortus, partus prematurus, inertia uteri, perdarahan pasca persalinan, sepsis puerperalis, dan lain-lain.

-       Sedangkan makan berlebihan, karena dianggap untuk 2 orang ibu dan janin, dapat mengakibatkan komplikasi seperti gemuk, preeklamsi, janin besar, dan sebagainya.

-       Zat-zat yang diperlukan : protein, karbohidrat, zat lemak, mineral atau bermacam-macam garam; terutama kalsium, fosfor, dan zat besi (Fe); vitamin, dan air.

Jika Anda ingin mengetahui nutrisi yang dibutuhkan ibu hamil pada trimester berikutnya serta berbagai hal lain seputar kehamilan dan bayi, maka Anda harus membaca buku ini.  Materi dalam buku ini membantu pula untuk memberikan evaluasi apabila layanan tempat Anda memeriksakan kandungan atau anak Anda belum memenuhi standar minimal yang seharusnya.