Buku Kedokteran Administrasi Kesehatan Masyarakat




Ilmu Kesehatan masyarakat adalah salah satu bidang ilmu yang bertujuan meningkatkan derajat kesehatan bagi masyakat. Sistem administrasi yang tidak baik tidak akan bisa menghantarkan pada tujuan tersebut. Buku kedokteran ini ditujukan untuk memberikan literasi tentang Administrasi Kesehatan Masyarakat serta mendukung tersedianya tenaga kesehatan yang profesional.

Buku Administrasi Kesehatan Masyarakat ini terdiri atas 7 Bab antara lain membahas tentang Konsep Dasar Administrasi Kesehatan Masyarakat, Pembangunan dan Pengelolaan Kesehatan di Indonesia, Sistem Manajemen Puskesmas, Mutu Pelayanan Kesehatan, Peran dan Fungsi Rekam Medis serta Kepemimpinan. Masing-masing Bab dilengkapi dengan evaluasi untuk mahasiswa agar lebih memahami apa yang telah dibaca. Buku kedokteran ini diperuntukkan bagi mahasiswa Diploma III Perekam Medis dan Informatika Kesehatan yang disusun berdasarkan silabus mata kuliah terkait.

Pekerjaan administrasi hanya melaksanakan kebijakan yang telah ditetapkan, sedangkan pekerjaan manajemen adalah merumuskan kebijakan tersebut (Samuel levey dan Paul lomba). Administrasi kesehatan mengandung dua pengertian yaitu ad dan ministrate. Administrasi berasal dari bahasa latin ad = pada dan ministrate = melayani. Ini berarti memberikan layanan kepada, administrasi kesehatan merupakan suatu proses yang menyangkut perencanaan, pengorganisasian. Komisi Pendidikan Administrasi Kesehatan Amerika Serikat 1974 menyebutkan bahwa administrasi kesehatan masyarakat adalah pengarahan, pengawasan, pengoordinasian, pengarahan, pengawasan, pengorganisasian penilaian terhadap sumber, tata cara, dan kesanggupan yang tersedia untuk memenuhi kebutuhan dan tuntutan terhadap kesehatan, perawatan kedokteran, serta lingkungan yang sehat dengan jalan menyediakan dan menyelenggarakan berbagi upaya kesehatan yang ditujukan kepada perorangan, kelompok atau masyarakat.

Administrasi dan Kepemimpinan

Perkembangan teori manajemen seperti yang di ketahui sekarang, di mulai dengan adanya revolusi industri di Eropa pada abad 18, dimana bertambah banyaknya pabrik-pabrik dan para pekerja, serta hasil yang berupa barang-barang memerlukan berbagai upaya perencanaan, koordinasi, pengendalian dan sebagainya yang diperlukan untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas kerja. Dalam model tradisional titik berat model manajemen adalah pada pengawasan dan pengarahan, sedangkan model hubungan manusia telah mengalami perubahan dan menekankan pada kebutuhan-kebutuhan sosial dan pribadi. Model sumber daya manusia agak berlainan. Seorang manajer dilihat sebagai seorang yang mendorong pengembangan dan mempermudah bawahannya untuk mencapai tujuan yang di inginkan. Menurut George R. Tery administrasi kesehatan adalah Upaya mencapai tujuan yang telah ditetapkan dengan mempergunakan orang lain. Menuut Social Science Encylopedia Suatu proses untuk mencapai tujuan tertentu yang dapat dilaksanakan dan diawasi.

Pengertian Kesehatan Masyarakat

Menurut Winslow (1920), pengertian Kesehatan Masyarakat adalah Ilmu dan Seni mencegah penyakit, memperpanjang hidup, dan meningkatkan kesehatan, melalui “Usaha-usaha Pengorganisasian masyarakat“ untuk: Perbaikan sanitasi lingkungan, Pemberantasan penyakit-penyakit menular, Pendidikan untuk kebersihan perorangan, Pengorganisasian pelayanan-pelayanan medis dan perawatan untuk diagnosis dini dan pengobatan. Pengembangan rekayasa sosial untuk menjamin setiap orang terpenuhi kebutuhan hidup yang layak dalam memelihara kesehatannya. Kesehatan Masyarakat menurut Ikatan Dokter Amerika (1948) adalah ilmu dan seni memelihara, melindungi dan meningkatkan kesehatan masyarakat melalui usaha-usaha pengorganisasian masyarakat. Simpulan dari batasan ini adalah bahwa kesehatan masyarakat itu meluas dari hanya berurusan sanitasi, teknik sanitasi, ilmu kedokteran kuratif, ilmu kedokteran pencegahan sampai dengan ilmu sosial, dan itulah cakupan ilmu kesehatan masyarakat.

Seorang pemimpin boleh berprestasi tinggi untuk dirinya sendiri, tetapi itu tidak memadai apabila ia tidak berhasil menumbuhkan dan mengembangkan segala yang terbaik dalam diri para bawahannya. Dari begitu banyak definisi mengenai pemimpin, dapat penulis simpulkan bahwa: Pemimpin adalah orang yang mendapat amanah serta memiliki sifat, sikap, dan gaya yang baik untuk mengurus atau mengatur orang lain.

Secara garis besar, disiplin ilmu yang menopang ilmu kesehatan masyarakat, atau sering disebut sebagai pilar utama Ilmu Kesehatan Masyarakat ini antara lain: Administrasi Kesehatan masyarakat, Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku, Biostatistik/Statistik Kesehatan, Kesehatan Lingkungan, Gizi Masyarakat, Kesehatan Kerja dan Epidemiologi. Buku kedokteran ini menjelaskan bahwa Administrasi Kesehatan Masyarakat adalah Suatu ilmu dan seni dibidang ketatausahaan yang menyediakan informasi tentang kesehatan masyarakat. Banyak disiplin ilmu yang dijadikan sebagai dasar ilmu kesehatan masyarakat antara lain Kedokteran, Kesehatan Lingkungan, Sosiologi, Pendidikan, Psikologi, Antropologi, Biologi, Kimia, Fisika dan lain-lain. Berdasarkan kenyataan ini maka ilmu kesehatan masyarakat merupakan ilmu yang multidisiplin.

Sejarah Kesehatan Masyarakat berawal dari 2 Tokoh Yunani: Asclepios (dokter) dan Hyangiea/Perawat (putrinya). Asclepius melakukan pendekatan (pengobatan penyakit), setelah penyakit tersebut terjadi pada seseorang (curatif) dan Hyangiea mengajarkan kepada pengikutnya dalam pendekatan masalah kesehatan melalui “hidup seimbang”, contoh: nutrisi sehat, olah raga, istirahat cukup (preventif). Upaya-upaya Kesehatan Masyarakat berupa: Preventif (Pencegahan), Promotif (pengenalan), curatif (pengobatan) dan Rehabilitatif (pemulihan). Buku kedokteran ini menjelaskan mengapa ilmu kesehatan masyarakat merupakan ilmu yang multi disipliner, karena memang pada dasarnya Masalah Kesehatan Masyarakat bersifat multikausal, maka pemecahannya harus secara multidisiplin. Oleh karena itu, kesehatan masyarakat sebagai seni atau prakteknya mempunyai bentangan yang luas. Semua kegiatan baik langsung maupun tidak untuk mencegah penyakit (preventif), meningkatkan kesehatan (promotif), terapi (terapi fisik, mental, dan sosial) atau kuratif, maupun pemulihan (rehabilitatif) kesehatan (fisik, mental, sosial) adalah upaya kesehatan masyarakat.

Penulis buku kedokteran ini adalah Hetty Ismainar, SKM., MPH yang menjadi dosen di Pasca Sarjana STIKes Hang Tuah. Buku kedokteran ini bisa diperoleh dengan menghubungi penulis secara langsung.










Komentar

Postingan populer dari blog ini

Buku Kedokteran Bedah Dasar Periodonsia

Buku Kedokteran Farmasi Klinik