Buku Kedokteran Biostatistik Kesehatan
Data statistik sangat
dibutuhkan oleh para tenaga kesehatan untuk menarik kesimpulan dan memberikan
keputusan yang bijak terhadap langkah selanjutnya. Statistika kesehatan ialah
data atau informasi yang berkaitan dengan masalah kesehatan. Buku kedokteran
yang berjudul Biostatistik Kesehatan ini membahas tentang keilmuan yang
berkaitan dengan aplikasi metode statistik pada persoalan di bidang kesehatan
masyarakat sehingga kesalahan dalam pengambilan keputusan dapat diperhitungkan
secara numeric. Buku kedokteran ini berisi muatan-muatan materi tentang
Perkembangan Statistik, Data dan Variabel, Pengumpulan Data, Pengolahan Data,
Penyajian Data, Analisa Data, Statistik Deskriptif, Populasi dan Sampel, Konsep
Dasar Pengujian Hipotesis, dan Statistik Inferensi. Harapannya buku kedokteran
ini dapat bermanfaat dan menjadi salah satu referensi untuk dipergunakan sesuai
kebutuhan.
Penggunaan metode
statistik dalam bidang kesehatan diantaranya bertujuan untuk mengukur status
kesehatan dan mengetahui masalah kesehatan, evaluasi tentang perjalanan,
keberhasilan, dan kegagalan dari suatu program/pelayanan kesehatan yang sedang
dilaksanakan, serta masih banyak lagi manfaat yang bisa diambil dari
mempelajari ilmu ini. Statistika kesehatan sangat bermanfaat untuk kepentingan
administratif, seperti merencanakan program pelayanan kesehatan, menentukan
alternatif penyelesaian masalah kesehatan, dan melakukan analisis tentang
berbagai penyakit selama periode tertentu.
Buku kedokteran ini
disusun karena terdorong dari pengalaman penulis memberikan perkuliahan, dimana
mahasiswa menginginkan adanya penjelasan lebih rinci dari handout statististik
yang sudah diberikan dan menginginkan adanya intisari dari buku-buku yang
selama ini beredar. Bagian awal buku kedokteran ini menyajikan materi mengenai
konsep dasar statistik ini memaparkan sejarah dan perkembangan statistik,
pengertian statistik, tujuan Statistik, karakteristik Statistik, manfaat
statistik dan ruang lingkup statistik difokuskan pada bidang kesehatan. Sejarah
dan perkembangan statistik diberikan dengan tujuan memberikan penjelasan
pentingnya mempelajari ilmu statistik dalam bidang kesehatan. Sedangkan
penjabaran konsep dasar statistik juga diberikan yang bertujuan untuk
memberikan kejelasan mengenai aspek-aspek yang berkaitan statistik dan prinsip
statistik yang akan digunakan dalam kajian keilmuan dan penelitian bidang
kesehatan.
Perkembangan Statistik
Di Inggris,
penggunaan statistika dalam bidang kesehatan diawali oleh raja Henry VII yang
memerintahkan untuk melakukan pencatatan kematian pada tahun 1532. Hal ini
dilanjutkan hingga tahun 1632 dan pada tahun tersebut secara resmi inggris
membuat undang-undang kematian yang mencatat kelahiran dan kematian menurut
jenis kelamin. Pada tahun 1662, Kapten John Graunt menggunakan catatan
undang-undang kematian selama 30 tahun untuk memperkirakan jumlah orang yang
akan meninggal karena berbagai macam penyakit, proporsi kelahiran laki-laki dan
wanita, serta membuat tabel perjalanan hidup. Dari hasil kegiatan ini, John
Graunt dinyatakan sebagai orang pertama yang mengadakan analisis secara
statistik dari data yang telah ada untuk memperkirakan keadaan di masa yang
akan datang.
Kata statistika
berasal dari bahasa Italia, statista, yang berarti pejabat Negara. Hal ini
dapat diketahui dari berbagai buku statistik dan catatan yang memperlihatkan
bahwa metode statistika telah dikenal sejak zaman Romawi. Pada saat itu,
penggunaan metode statistika masih terbatas pada kepentingan Negara yang berisi
data tentang jumlah penduduk menurut umur, jenis kelamin, dan pekerjaan. Data
ini digunakan untuk penarikan pajak dan wajib militer.
Penggunaan metode
statistika dalam bidang kesehatan diikuti oleh sarjana-sarjana lain seperti Wiliam
Farr, Karl pearson, dan lain-lain. Walaupun demikian, perkembangan statistika
kedokteran mengalami hambatan pada saat itu karena masih banyak klinisi yang
skeptik dan tidak setuju penggunaan metode statistik dalam bidang kedokteran.
Dengan alasan statistika hanya merupakan angka-angka yang tidak sesuai dengan
kenyataan dan etika kemanusiaan. Alasan lain tidak digunakannya statistika
dalam bidang kedokteran adalah karena perhatian dokter hanya tertuju pada
penderita secara individu dan setiap penderita akan berbeda dengan penderita
lain hingga kontribusi statistika untuk kemajuan bidang kedokteran sangat
kecil.
Definisi Statistik
Buku kedokteran ini
menjelaskan tiga pengertian statistika, yaitu sebagai berikut:
1. Statistika
merupakan kumpulan angka dan data yang dihasilkan dari pengukuran atau
perhitungan yang disebut data.
2. Statistika dapat diartikan
sebagai statistik sampel.
3. Statistika sebagai
suatu metode ilmiah yang dapat digunakan sebagai alat bantu dalam mengambil
keputusan, mengadakan analisis data hasil penelitian dan lain-lain.
Pengembangan Statistik
Statistik deskriptif
dan statistik inferensial merupakan kegiatan yang tak dapat dipisahkan. Sampai saat ini, sebagian klinisi
masih menganggap bahwa statistik deskriptif kurang bermanfaat sehingga dapat
dikatakan bahwa penelitian deskriptif mempunyai kualitas yang lebih rendah.
Namun, statistik inferensial akan menjadi sia-sia dan tidak ada gunanya bila
tidak disertai dengan kegiatan statistik deskriptif.
Secara garis besar,
metode statistik dapat dibagi menjadi dua kategori. Kategori pertama disebut
sebagai statistika deskriptif yang bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang
keadaan yang berkaitan dengan penyakit dan kesehatan masyarakat berdasarkan
hasil pengamatan yang nyata. Misalnya, jumlah kematian karena penyakit tertentu
yang terjadi di suatu rumah sakit, banyaknya penderita yang membutuhkan rawat
inap dalam satu tahun, atau jumlah tempat tidur yang tersedia di suatu rumah
sakit, dan lain-lain. Informasi demikian bersifat administratif.
Kegiatan yang
dilakukan pada statistik deskriptif meliputi pengumpulan data, pengolahan data,
penyajian data, dan analisis sederhana berupa perhitungan nilai tengah,
variasi, rata-rata, rasio atau proporsi, dan persentase.
Kategori kedua ialah
statistik inferensial yang ditujukan untuk menarik kesimpulan ciri-ciri
populasi yang dinyatakan dengan parameter populasi melalui perhitungan-perhitungan
statistik sampel. Hal ini dilakukan untuk menguji hipotesis berdasarkan teori
estimasi dan distribusi probabilitas (to extrapolate) atau untuk membandingkan
khasiat obat, prosedur pengobatan, metode pengobatan, dan lain-lain (to
contrast). Penulis buku kedokteran ini menekankan bahwa meskipun metode
statistik dibagi menjadi dua kategori, tetapi diantara keduanya tidak
seluruhnya dapat dipisahkan satu dengan yang lain.
Buku kedokteran ini
menjelaskan bahwa metode statistika sebagai alat bantu untuk mengembangkan ilmu
pengetahuan dapat diterapkan pada berbagai disiplin ilmu. Begitupula dengan
buku ini, tidak terbatas hanya bisa dijadikan referensi untuk kepentingan medis
namun juga bisa dijadikan panduan untuk disiplin ilmu yang lain yang masih
berhubungan.
|
Komentar
Posting Komentar